Kalahkan Rasa Takut Dengan Hipnoterapi
Kalahkan Rasa Takut Dengan Hipnoterapi
Sobat hypno,
Kamu sering merasa takut, bahkan untuk hal-hal yang sebenarnya
biasa-biasa saja? Coba terapkan cara menghilangkan rasa takut
yang dijelaskan di artikel ini yuk, supaya rasa
takut yang kamu alami tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Merasakan takut sebenarnya adalah hal yang normal. Secara
alami, rasa takut bisa membantumu mengenali situasi yang berbahaya, sehingga
kamu mampu membuat pilihan yang bisa membuat dirimu aman. Namun,
adakalanya rasa takut timbul pada momen atau keadaan yang sebenarnya tidak
berbahaya, seperti takut membawa anak vaksinasi, takut berbicara, atau takut ke dokter gigi.
Ketakutan-ketakutan seperti ini berpotensi
menghambat aktivitas dan potensi diri, bahkan membahayakan kesehatan, sehingga
perlu diatasi dengan cara yang efektif.
Definisi
Ketakutan
Apa yang dimaksud
dengan takut?
Takut adalah salah satu bentuk emosi dasar yang terbentuk sebagai respons makhluk hidup terhadap kondisi yang mengancam atau membahayakan.
Ketakutan bukanlah
hal yang perlu dikhawatirkan karena emosi ini merupakan bagian dari mekanisme
bertahan hidup.
Rasa takut biasanya
disertai reaksi pada tubuh dan pikiran, termasuk perubahan mimik wajah,
peningkatan detak jantung, dan rasa cemas.
Seperti jenis emosi
lainnya, ketakutan hanya bersifat sementara. Emosi ini akan menghilang begitu
Anda tidak lagi berhadapan dengan sumber ancaman.
Ketakutan bisa
dibilang tidak wajar jika sering muncul secara tiba-tiba, bertahan cukup lama,
atau bahkan telah berdampak negatif pada kehidupan Anda.
Pasalnya, ketakutan
secara berlebihan bisa menjadi pertanda berbagai gangguan mental, seperti fobia, stres pascatrauma (PTSD), hingga gangguan
kecemasan (anxiety
Disorder)
Penyebab
dan pemicu Rasa Takut
Setiap orang tentu memiliki penyebab ketakutan yang berbeda-beda. Ketakutan bisa terbentuk
karena trauma di masa lalu, kondisi saat ini, atau bahkan pemikiran atas
sesuatu yang belum tentu terjadi.
Berikut adalah beberapa hal yang kerap membuat
seseorang merasa takut.
v Situasi tertentu, seperti
ketinggian, kegelapan, dan kesendirian.
v Objek atau hewan tertentu,
seperti serangga dan ular.
v Peristiwa buruk yang mungkin
terjadi di masa depan.
v
Berbagai
hal buruk yang muncul dalam pikiran.
v
Hal-hal
yang tidak diketahui dan tidak bisa dipastikan.
Selain
beberapa poin tersebut di atas, penyebab rasa takut juga disebabkan karena :
Pengalaman
Masa Lalu:
- Trauma: Peristiwa traumatis seperti kecelakaan, kekerasan,
atau kehilangan orang terkasih dapat meninggalkan bekas psikologis yang
memicu kecemasan dan rasa takut dalam situasi serupa di masa depan.
- Kondisi medis: Kondisi medis tertentu, seperti gangguan panik atau
gangguan stres pasca-trauma (PTSD), dapat menyebabkan rasa takut yang
intens dan berulang.
2.
Faktor Genetik:
- Keturunan: Riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan dapat
meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi yang sama.
- Neurotransmitter:
Ketidakseimbangan zat kimia dalam otak, seperti serotonin dan
norepinefrin, dapat mempengaruhi mood dan memicu kecemasan.
3.
Faktor Lingkungan:
- Stres: Tekanan hidup yang berkepanjangan dapat melemahkan
sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko gangguan kecemasan
- Lingkungan sosial: Dukungan sosial yang kurang atau lingkungan yang tidak
stabil dapat memperburuk kecemasan.
- Penggunaan zat: Penggunaan alkohol, narkoba, atau obat-obatan tertentu
dapat memicu atau memperparah gejala kecemasan.
4. Pola Pikir Negatif:
- Berpikir berlebihan: Khawatir berlebihan tentang hal-hal yang mungkin
terjadi dapat memicu kecemasan.
- Berpikir hitam putih: Melihat segala sesuatu dalam dua kutub, baik atau
buruk, tanpa melihat nuansa di antaranya.
- Generalisasi: Menggeneralisasi pengalaman negatif ke situasi lain
yang tidak terkait.
Pemicu
Rasa Takut
Pemicu
rasa takut dapat sangat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa pemicu umum
meliputi:
- Situasi sosial: Berbicara di depan umum, bertemu orang baru, atau
berada di tempat ramai.
- Tempat: Ruang tertutup, ketinggian, atau tempat yang
mengingatkan pada pengalaman traumatis.
- Objek: Serangga, hewan, atau benda tertentu yang dianggap
mengancam.
- Fisik: Sensasi tubuh seperti jantung berdebar, sesak napas,
atau pusing.
- Pikiran: Pikiran negatif atau bayangan tentang masa depan.
- Lingkungan sosial: Dukungan sosial yang kurang
atau lingkungan yang tidak stabil dapat memperburuk kecemasan.
- Penggunaan zat: Penggunaan alkohol, narkoba, atau obat-obatan tertentu
dapat memicu atau memperparah gejala kecemasan.
4. Pola Pikir Negatif:
- Berpikir berlebihan:
Khawatir berlebihan tentang hal-hal yang mungkin terjadi dapat memicu kecemasan.
- Berpikir hitam putih:
Melihat segala sesuatu dalam dua kutub, baik atau buruk, tanpa melihat
nuansa di antaranya.
- Generalisasi:
Menggeneralisasi pengalaman negatif ke situasi lain yang tidak terkait.
Pemicu
Rasa Takut
Pemicu
rasa takut dapat sangat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa pemicu umum
meliputi:
- Situasi sosial: Berbicara di depan umum, bertemu orang baru, atau
berada di tempat ramai.
- Tempat: Ruang tertutup, ketinggian, atau tempat yang
mengingatkan pada pengalaman traumatis.
- Objek: Serangga, hewan, atau benda tertentu yang dianggap
mengancam.
- Fisik: Sensasi tubuh seperti jantung berdebar, sesak napas,
atau pusing.
- Pikiran: Pikiran negatif atau bayangan tentang masa depan.
Cara Menghilangkan Rasa Takut yang Efektif
Saat rasa takut datang, mulai sekarang kamu
bisa coba lakukan beberapa cara menghilangkan rasa takut berikut ini:
1. Tenangkan diri
Timbulnya rasa takut tak jarang disertai
dengan serangkaian gejala fisik, seperti dada berdebar, telapak tangan
berkeringat, atau pusing. Jika seperti ini, kamu pasti akan kesulitan untuk
berpikir jernih.
Oleh karena itu, saat rasa takut muncul, coba
tarik napas dan embuskan perlahan untuk membantumu lebih tenang, kemudian
cobalah alihkan perhatian, misalnya dengan minum secangkir teh, air hangat,
memikirkan hal-hal yang menyenangkan, atau ajak ngobrol orang yang ada di
dekatmu.
Jika rasa takutmu kurang beralasan, yakinkan
diri bahwa kamu bisa mengatasinya. Namun, jika rasa takut dipicu oleh sesuatu
yang beralasan, misalnya ada orang yang sedang menguntitmu, setelah lebih
tenang, pergilah ke tempat yang lebih ramai atau minta bantuan pihak berwajib,
ya.
2. Evaluasi rasa takut dengan pengetahuan
Terkadang, rasa takut muncul saat kamu
kebanjiran informasi yang belum diketahui kebenarannya. Misalnya, banyaknya
pemberitaan tentang vaksinasi atau imunisasi yang katanya bisa menyababkan
kejang membuatmu jadi takut membawa Si Kecil untuk menjalani imunisasi.
Padahal, jika kamu lebih bijak dalam
memilah-milih informasi, kamu bisa mengetahui bahwa pemberitaan tentang
vaksinasi tersebut tidak benar. Bahkan, risiko terinfeksi penyakit tertentu
justru lebih besar jika anak tidak divaksinasi.
Nah, kalau sudah mengetahui
fakta tersebut, rasa takut untuk membawa Si Kecil menjalani vaksinasi pasti akan berkurang.
3. Hadapi rasa takut
Terus-menerus menghindari hal yang kamu
takuti, apalagi jika hal itu sebenarnya adalah sesuatu yang wajar dan tidak
perlu ditakuti, hanya akan membuatnya terasa semakin menakutkan. Oleh karena
itu, belajarlah untuk menghadapi ketakutanmu, supaya lama-kelamaan rasa takut
tersebut akan memudar.
Sebagai contoh, kalau kamu takut naik
eskalator di pusat perbelanjaan, cobalah belajar untuk membiasakan dirimu untuk
melakukannya. Kamu bisa melakukannya perlahan, misalnya dengan meminta
didampingi oleh orang terdekat terlebih dahulu dan yakinkan dirimu bahwa tidak
berbahaya untuk naik eskalator.
Jika sudah terbiasa dan merasa lebih aman, belajarlah
untuk naik eskalator sendiri. Dengan begitu, kamu akan terbiasa naik eskalator
dan rasa takutnya akan hilang.
4. Temukan humor dalam rasa takut
Mampu melihat sisi humor dalam ketakutan yang
kamu alami juga bisa membantu meringankannya. Kamu bisa coba membuat lelucon
terhadap situasi yang membuat kamu takut atau bisa juga dengan menertawakan dirimu sendiri.
Hal-hal tersebut dapat mengubah suasana dan
emosi yang mengelilingi rasa takutmu, sehingga kemudian membuatnya tidak terasa
terlalu mengintimidasi.
5. Latihan pernapasan
Latihan pernapasan dengan teknik 4-7-8 bisa membantu mengatasi
kecemasan karena rasa takut. Berikut ini adalah cara melakukannya.
1. Tarik napas melalui hidung sampai hitungan keempat.
2. Tahan napas sampai hitungan ketujuh.
3. Buang napas melalui mulut secara perlahan sampai hitungan
kedelapan, lalu akhiri dengan suara “hah”.
4. Ulangi 3–4 kali atau sampai napas lebih beraturan.
6. Cari bantuan profesional
Kalau cara-cara di atas tidak ampuh untuk
menghilangkan rasa takutmu, mungkin ini sudah saatnya kamu mencari bantuan
tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater. Rasa takut yang
berlebihan, terlebih pada satu hal atau kondisi yang spesifik bisa menjadi
tanda kamu mengalami fobia.
Psikolog atau psikiater bisa membantu kamu mempelajari
dan mengatasi rasa takut dengan cara yang sehat, biasanya dengan melakukan
terapi. Jika diperlukan, psikiater mungkin juga akan melengkapi sesi terapimu
dengan pemberian obat-obatan. Konsultasi dengan psikolog atau psikiater
juga bisa dilakukan untuk membedakan rasa takut dengan fobia. Selain
itu, ada satu pendekatan yang juga dapat sobat Hypno pertimbangkan untuk
mengatasi rasa takut yang abnormal. Sobat hypno bisa mencoba Hipnoterapi
kemudian melakukan sesi konsultasi dengan Hipnoterapis professional berlisensi
resmi.
Di sesi konsultasi tersebut, jangan malu
untuk menceritakan seluruh hal yang berkaitan dengan ketakutanmu ya, misalnya
apa saja yang kamu rasakan jika berhadapan dengan hal yang membuatmu takut dan
dampak apa yang ditimbulkan oleh rasa takut tersebut bagi kehidupanmu.
Hipnoterapi untuk Mengatasi Ketakutan:
Sebuah Perspektif Lebih Dekat
Hipnoterapi alias terapi hipnosis adalah
metode pengobatan alternatif yang digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan
fisik maupun mental.
Prosedur ini dilakukan oleh tenaga ahli,
sehingga tidak boleh sembarangan. Lantas, apa saja manfaat dari pengobatan ini?
Benarkah terapi hipnosis ampuh mengatasi gangguan kecemasan atau ketakutan? Jawabannya
bisa. Pasalnya, saat ini metode pengobatan alternatif banyak dimanfaatkan untuk
mengatasi masalah mental, termasuk gangguan kecemasan.
Pada hipnoterapi, tenaga ahli atau terapis
akan melakukan sejumlah prosedur untuk memasuki alam bawah sadar seseorang.
Kemudian, terapis memberikan sugesti tertentu untuk mengatasi masalah yang
dialami.
Bagaimana Hipnoterapi bekerja mengatasi ketakutan ?
Hipnoterapi adalah pendekatan
terapi yang menggunakan hipnosis untuk membantu seseorang mengatasi berbagai
masalah, termasuk rasa takut atau kecemasan. Melalui hipnoterapi, seseorang
dapat dibimbing ke dalam keadaan relaksasi yang mendalam (trance), di mana
pikiran sadar menjadi lebih terbuka untuk menerima saran-saran positif yang
dapat mengubah pola pikir dan perilaku.
Untuk mengatasi rasa takut
dengan hipnoterapi, terapis akan membantu seseorang untuk:
a) Mengenali
Sumber Rasa Takut:
Hipnoterapi dapat membantu individu mengidentifikasi akar penyebab rasa takut
mereka, apakah itu terkait dengan pengalaman masa lalu, trauma, atau kecemasan
tak terungkapkan.
b) Menyusun
Ulang Pikiran dan Perasaan:
Dalam kondisi relaksasi yang dalam, seseorang lebih mudah untuk menerima
sugesti yang dapat membantu menggantikan pikiran negatif dengan pola pikir yang
lebih positif dan produktif. Misalnya, mengganti rasa takut dengan rasa percaya
diri.
c) Mengelola
Respons Fisiologis:
Hipnoterapi juga dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan fisik yang muncul
saat seseorang menghadapi situasi yang menakutkan. Dengan relaksasi, seseorang
dapat belajar mengendalikan pernapasan dan detak jantungnya, yang seringkali
terpicu oleh rasa takut.
d)
Mengubah
Pola Perilaku:
Melalui hipnosis, seseorang dapat memperoleh kontrol yang lebih besar atas
reaksi dan perilaku mereka terhadap situasi yang menakutkan. Ini dapat membantu
mereka merespons dengan lebih tenang dan rasional.
Hipnoterapi dapat membantu mengatasi gangguan pada kesehatan
mental.
Hal ini terjadi karena hipnosis merupakan jenis terapi yang bisa
membantu meredakan stres, rasa takut, hingga perasaan cemas.
Nah, hal tersebut membantu meredakan dan mengatasi gejala dari
serangan panik atau gangguan kecemasan.
Terapi bertujuan untuk merangsang perubahan perilaku dan respons
tubuh terhadap satu hal.
Dengan begitu, pengidap gangguan kecemasan tidak lagi mudah
mengalami gejala saat bertemu dengan hal-hal yang memicu perasaan takut atau
cemas.
Terapis akan memberikan sejumlah sugesti agar pengidap penyakit
ini tidak lagi mudah terpicu rasa cemas.
Hipnoterapi bisa membantu memberi rasa rileks hingga meredakan
nyeri .Terapi ini bisa membantu mengubah sikap, persepsi, serta perilaku
seseorang terhadap sesuatu.
Selain untuk mengatasi gangguan kecemasan, terapi ini juga bisa
membantu mengatasi masalah kesehatan seperti insomnia, menurunkan berat badan,
masalah seksual, depresi, fobia, kecanduan merokok, hingga asma. Jika
sobat Hypno mengalami problem terkait dengan pikiran dan perasaan, silahkan
kontak kami di Hypno Care Center, dengan terapis professional yang
berpengalaman dan terlisensi professional, kami akan berupaya memberikan solusi
yg tepat untuk permasalahan mental anda. Hypno Care Center, Mental Health and
Care
Penulis
Admin Hypno Care Center official
|Hipnoterapi
Anak Mau Makan Nasi Makassar| Hipnoterapi Anak Makassar| Hipnoterapi Anak
Tantrum Makassar| Tempat Praktik Hipnoterapi | Terapi anak di Makassar |
Hipnoterapi Makassar | Hipnotrapi Makassar |
Sumber referensi penulisan artikel :
v v https://www.alodokter.com/ini-5-cara-menghilangkan-rasa-takut-yang-efektif
v https://hellosehat.com/mental/takut/
v https://edunitas.com/edunews/detail/Cara-Mengatasi-Rasa-Takut
vhttps://lifestyle.bisnis.com/read/20200512/54/1239650/11-tanda-anda-terjebak-dalam-ketakutan
vhttps://www.alodokter.com/kecemasan-berlebihan-kenali-gejala-serta-cara-efektif-mengatasinya